Jumat, 14 Oktober 2011

kelangkaan/keterbatasan barang dalam elektronika

1. Pengertian Kelangkaan
Menurut saya kelangkaan mempunyai beberapa pengertian yaitu:
a. terbatas, dalam pengertian kurang dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. terbatas, dalam pengertian manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Keterbatasan barang Elektronik
Kelangkaan atau keterbatasan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk. Walaupun manusia selalu berusaha memperbanyak atau memmproduksi secara terus menerus alat atau barang untuk demi memenuhi kebutuhan hidup, tetapi jika sumber daya dan alat produksi yang terdapat di Negara kita sendiri ini hanya terbatas jumlahnya. Maka Keterbatasan barang khususnya barang elektronik akan hilang.sehingga kitalah sebagai konsumen khususnya di Negara kita sendiri, maka kita akan tertinggal akan dunia Teknologi, sehingga kita hanya terus menerus membeli atau menggunakan produksi barang bauatan Negara orang. Dari pada hal itu pun sendiri maka kita haruslah bekerja keras dalam hal ilmu pengetahuaan di bidang elektronik.

Rabu, 12 Oktober 2011

Kelangkaan Barang Dalam Elektronika

1. Pengertian Kelangkaan
Menurut saya kelangkaan mempunyai beberapa pengertian yaitu:
a. terbatas, dalam
pengertian kurang dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. terbatas, dalam
pengertian  manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Kelangkaan atau keterbatasan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya  jumlah penduduk. Walaupun  manusia selalu berusaha memperbanyak atau memmproduksi secara terus menerus  alat atau barang untuk  demi memenuhi kebutuhan hidup, tetapi jika sumber daya dan alat produksi yang terdapat di Negara kita sendiri ini  hanya terbatas jumlahnya. Maka Keterbatasan barang khususnya barang elektronik akan hilang.sehingga kitalah sebagai konsumen khususnya di Negara kita sendiri, maka  kita akan tertinggal akan dunia Teknologi, sehingga kita hanya terus menerus membeli atau menggunakan produksi barang bauatan Negara orang. Dari pada hal itu pun sendiri maka kita haruslah bekerja keras dalam hal ilmu pengetahuaan di bidang elektronik.

Sabtu, 01 Oktober 2011

PENTING NYA BAHASA INDONESIA DALAM TATANAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Kita pasti sudah mengerti apa itu perngertian bahasa tapi bukan hanya itu saja yang saya bahas dalam tulisan saya kali ini. Saya kali akan membahas tentang, penting nya bahasa Indonesia dalam tatanan kehidupan bermasyarakat Ragam bahasa Bahasa pun mulai beragam seiring dengan perkembangan jaman. Perubahan yang di maksud adalah perubahan cara pakai di mana kita haru menggunakan bahasa yang tepat dalam suatu situasi kondisi tertentu. Macam-macam ragam bahasa : 1. Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi. 2. Ragam cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi. 3. Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan. 4. Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal. 5. Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. 6. Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi. 7. Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual. Ragam tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun non standar. Ragam tulis yang standar kita temui dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulis non standar dalam majalah remaja, iklan, atau poster. 8. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb. 9. Ragam bahasa perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa Benyamin s, dan lain sebagainya. 10. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa Madura, Medan, Sunda, Bali, Jawa, dan lain sebagainya. 11. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan. EYD(ejaan yang di sempurnakan) E jaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah: * 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci * 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak * 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang * 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk * 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat * 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir * awalan 'di-' dan kata depan 'di' dibedakan penulisannya. Kata depan 'di' pada contoh "di rumah", "di sawah", penulisannya dipisahkan dengan spasi, sementara 'di-' pada dibeli, dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. I. PEMAKAIAN HURUF A. Huruf Vokal Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a, e, i, o, dan u. B. Huruf Konsonan Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z. C. Huruf Diftong Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi. D. Gabungan Huruf Konsonan Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy. Pentingnya Bahasa Indonesia Dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja. Bahasa Indonesia sangat lah berperan yaitu sebagai : lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional. Dari sudut pandang linguistika, Bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19, namun mengalami perkembangan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja dan proses pembakuan di awal abad ke-20. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Menurut saya sangat lah penting bahasa Indonesia dalam tatanan kehidupan bermasyarakat yaitu dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan agar bisa berkomunikasi dengan warga Indonesia. Source : www.google.com http://id.wikipedia.org/